Detail Cepat
Non-invasif
Mudah digunakan
Nyaman, tidak memerlukan perangkat apa pun
Cepat, dapatkan hasilnya dalam 15 menit
Pengemasan & Pengiriman
Detail kemasan:Paket standar ekspor Detail pengiriman: dalam 7-10 hari kerja setelah pembayaran diterima |
Spesifikasi
Alat Rapid Test Antigen Lepu Akurat AMRPA77
Model
1 tes/perangkat;5 tes/perangkat;10 tes/perangkat;25 tes/perangkat;50 tes/kit
Kit Tes Cepat Antigen Lepu Akurat AMRPA77 Tujuan Penggunaan
Produk ini ditujukan untuk deteksi kualitatif antigen terhadap SARS-CoV-2 dalam sampel klinis (usap hidung).
Alat Rapid Test Antigen Lepu Akurat AMRPA77
Non-invasif
Mudah digunakan
Nyaman, tidak memerlukan perangkat apa pun
Cepat, dapatkan hasilnya dalam 15 menit
Stabil, dengan akurasi tinggi
Murah, efisiensi biaya
Ringkasan Kit Tes Cepat Antigen Lepu AMRPA77 yang Akurat
Virus corona, sebagai keluarga virus besar, adalah virus RNA beruntai positif tunggal yang beramplop.Virus ini diketahui menyebabkan penyakit besar seperti pilek, Middle East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Protein inti SARS-CoV-2 adalah protein N (Nukleokapsid), yaitu komponen protein yang terletak di dalam virus.Ini relatif tersimpan di antara virus β-corona dan sering digunakan sebagai alat untuk diagnosis virus corona.ACE2, sebagai reseptor utama SARS-CoV-2 untuk memasuki sel, sangat penting dalam penelitian mekanisme infeksi virus.
Prinsip AMRPA77 Kit Rapid Test Antigen Lepu yang Akurat
Kartu tes saat ini didasarkan pada reaksi antibodi-antigen spesifik dan teknologi imunoanalisis.Kartu tes berisi antibodi monoklonal protein SARS-CoV-2 N koloidal emas yang dilapisi sebelumnya pada bantalan kombinasi, antibodi monoklonal protein SARS-CoV-2 N yang cocok dan diimobilisasi pada area Tes (T) dan antibodi yang sesuai dalam kualitas daerah kendali (C).
Selama pengujian, protein N dalam sampel digabungkan dengan antibodi monoklonal protein N SARS-CoV-2 berlabel emas koloidal yang telah dilapisi sebelumnya pada bantalan kombinasi.Konjugat bermigrasi ke atas di bawah efek kapiler, dan selanjutnya ditangkap oleh antibodi monoklonal protein N yang diimobilisasi di area Uji (T).
Semakin tinggi kandungan protein N pada sampel, maka semakin banyak pula konjugat yang ditangkap dan semakin gelap warna pada daerah pengujian.
Jika tidak ada virus dalam sampel atau kandungan virus lebih rendah dari batas deteksi, maka tidak ada warna yang terlihat pada area pengujian (T).
Terlepas dari ada tidaknya virus dalam sampel, garis ungu akan muncul di area kendali mutu (C).
Garis ungu pada area kendali mutu (C) merupakan kriteria penilaian cukup atau tidaknya sampel dan normal atau tidaknya prosedur kromatografi.